S'Mart

Sabtu, 22 Januari 2011

Membuat PASSPOR tanpa CALO

Berdasarkan pengalaman saya, mengurus passpor sendiri tak sesulit yang dibayangkan. Sediakan waktu luang seminggu maka passpor pun jadi. Tentu saja biaya nya lebih murah, bandingkan mengurus via Travel atau Biro Jasa rata-rata Rp 600.000 – Rp 1.000.000. Semakin malas (gak punya waktu mungkin) atau keliatan bodo sampeyan akan semakin mahal (hahahahaha….nasib orang awam yang gak tau apa-apa). Makanya mending ngurus dewe sambil jalan-jalan. Malu bertanya sesat di jalan dah…..

Perlu tiga kali datang ke kantor IMIGRASI. Jadi jangan harap datang kemudian JADI. Namanya juga pelayanan publik kita harus bersedia mentaati prosedurnya whether you like it or not.

Gak tau di mana letak kantor Imigrasi Blitar ?. SOLUSI = GOOGLE MAPS. Petunjuk mengemudi (pilih jalan kaki jika mengendarai sepeda motor). Tulis A = Tempat tinggal, B = Srengat, Blitar, Jawa Timur.

Maka akan ditunjukkan peta dari tempat sampeyan dengan sangat JELAS. Inagt baik-baik rutenya. Berbekal GOOGLE MAPS tersebut, saya bisa mencapai kantor Imigrasi Blitar walau belum pernah kesana sekalipun.

Berikut ini adalah prosesi mengurus PASSPOR…(namanya juga pengalaman pribadi). Untuk teman-teman di sekitar bisa juga mengurus di Malang atau Surabaya. Jadi mana aja terserah…

Demi menghemat waktu supaya terhindar dari antrian panjang, siapkan copy dokumen berikut masing-masing satu (1) lembar (ora usah akeh-akeh seperti makelar tanah aja….).

Jelas lah antri…mungkin akan bareng para calon TKW dan TKI dengan PJTKI mereka yang bekerja sama dengan orang dalam sehingga sepagi apapun sampeyan berangkat tetap akan dapat antrian setelah para “CALO” itu dapat nomor antrian.

Masih beruntung cuma bareng sama PJTKI kalo bareng sama TRAVEL UMROH atau calon jemaah Haji ?.....Sabbbbaaaarr….cuma lima tahun sekali kagak usah dimasukin hati. Podo nyari rejekinya santai aja. Bawa buku dan camilan, keep positif thinking.

Sebelum berangkat siapkan :
1. KTP (fotocopy dalam satu lembar atas bawah)
2. Buku nikah (bagi yang sudah menikah)
3. Kartu keluarga
4. Akta Kelahiran
5. Ijazah terakhir
BAWA ASLI dan siapkan copy nya 1 lembar
6. Bagi PNS, POLRI, TNI harus ada surat ijin atasan.
7. Materei 1 lembar
8. Pulpen
Hari Pertama :
Tiba di Kantor IMIGRASI :
- Menuju KOPERASI (sebelah barat pintu masuk) membeli map KUNING khusus dari imigrasi Rp 10.000.
Pada cover depan tulis NAMA dan ALAMAT (ingat harus sesuai KTP) jika tidak sama anda akan disuruh balik kemudian antri lagi, mau ?!....capek deh.
- Isi formulir tersebut, gampang kok gak ada yang sulit wong cuma ngisi BIODATA dan untuk apa ngurus PASSPOR
- Menanda tangani pernyataan bermaterai (jadi bawalah dari rumah kalo gak mau repot pake beli di situ).
- Serahkan MAP KUNING ke LOKET (letaknya di dalam kantor tanya SATPAM nanti pasti di tunjukkin)
- Di loket semua data di cek. Nama, dan tanggal lahir yang nggak sesuai akan dipertanyakan di sini.
- Verifikasi selesai, sampeyan diberi lembar kertas berisi tanggal harus kembali lagi untuk FOTO dan cap 10 jari (biasae 2-4 hari setelah kedatangan pertama.

Hari kedua (sesuai dengan tanggal yang diberikan IMIGRASI)

- Serahkan lembar panggilan pada SATPAM untuk diberi BARCODE berisi nomer antrian. (Biarpun jam 8 datang saya tetep dapat nomer 147).
- Duduklah dengan tenang di kursi yang sudah disediakan sambil menunggu nomer antrian di panggil.
- Nomer dipanggil membayar Rp 255.000 (murah kan……daripada nitip Rp 600.000 – Rp 1.000.000….bisa buat pesawat atawa bea akomodasi).
- Menunggu lagi. Dipanggil jam 16.00 WIB karena listrik padam dua kali. Tak tinggal tidur di mushola…ada kenalan dadakan dia yang antri tak SMS dari mushola wes nomer berapa)….being smart is necessary…..gue banget gitu loh…..dia gak tau aku tidur-tiduran hi hi hi hi….
- Waktunya FOTO.
Berjajar tiga orang seperti buat KTP, relax..and smile…
- Cap sepuluh jari
- Diwawancara….gak usah keder. Ditanya mau kemana “Wisata pak…” Kemana ?...”Malaysia dan Singapore pak…”Udah pernah buat passpor “Belum pak”.
Kita diminta mengecek NAMA dan TANGGAL LAHIR. Buka mata lebar-lebar…pantengin nama dan tanggal lahir…udah BENER kemudian tanda tangan, supaya ketika ada kekeliruan mereka telah menyuruh kita sendiri ngecek…so don’t complain anymore.

Hari ketiga (minimal seminggu setelahnya)……ambil itu PASSPOR.

Gerbang dunia terbuka lebar, PASSPOR = KTP dunia…ketika di luar itu adalah NYAWA. Jangan sampai hilang, musnahkan sifat teledor. Taruh baik-baik dan jangan taruh di BACKPACK or koper. Mending di tas pinggang or tas paha. Bawa KEMANAPUN….

Sewaktu-waktu di check point tiap negara pasti diminta kemudian di stempel. Jangan harap mereka mau menunggu mencari dimana iku passpor …ketlisut atawa hilang…URUSAN dengan KEDUTAAN en masih untung gak ditanya macem-macem. Palagi ENGLISH seadanya…aduh…..jangan ya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar